Mojokerto, SPDNews – Hari ulang tahun memang perlu diperingati oleh sebagian orang. Begitu pula hari ulang tahun PUK SPAMK FSPMI PT SAI yang dirayakan dengan pengajian akbar.
Bertempat di halaman Masjid Al-Amin PT SAI, Minggu (23/06/19), PUK SPAMK FSPMI PT SAI bersama kerohanian islam menggelar pengajian akbar bertajuk “Membangun Kinerja Organisasi, Dengan Penerapan Teladan Rasulullah”. Kajian kali ini diisi oleh Alhabib Hamid bin Alwy Assry dari Pasuruan, Jawa Timur.
Jamaah yang hadir lebih dari 500 anggota PUK SPAMK FSPMI PT SAI, pimpinan DPW Jawa timur, Pimpinan Cabang dan Konsulat Cabang Mojokerto, dan beberapa perwakilan dari PUK Mojokerto.
Dimulai pukul 07.30 WIB, jamaah mulai berdatangan dengan mengisi daftar hadir. Jamaah yang hadir juga mendapat snack dan bingkisan ulang tahun. Kajian dibuka dengan lantunan sholawat dari banjari Asbabun Mustofa.
M. Orip, perwakilan Ketua PUK PT SAI dalam sambutannya, mengingatkan bahwa organisasi ini milik kita semua, diminta semua turut aktif membangun PUK yang akan berdiri sampai PT SAI tetap berdiri disini.
Ia mengatakan, PUK SAI adalah PUK terbesar di Mojokerto, namun regenerasi masih jalan ditempat. Harapannya kaum muda berani tampil menggantikan pengurus yang sudah lama agar organisasi ini lebih berwarna.
“Jangan sampai PUK ini berhenti di 10 tahun saja karena anggota nyaman dan enak dengan gaji besar. Tolong PUK jangan dilupakan karena dari PUK semua kenyamanan berawal”, tegasnya.
Pujianto yang merupakan Ketua DPW FSPMI Jawa Timur terkesan setiap diundangan oleh PUK SAI untuk menghadiri setiap kegiatannya.
“Selalu ada wajah-wajah baru yang saya lihat. 10 tahun PUK ini berdiri ada banyak hal yang sudah didapat dan diberikan untuk anggotanya. Pergerakan anggota terbesar di Jawa Timur adalah dari PUK JAI dan PUK SAI. Harapannya PUK SAI semakin jaya dan terus memberikan kontribusi untuk pergerakan buruh terutama di Jawa Timur”, ungkapnya.
Sebelum kajian diisi oleh Alhabib, para pengurus inti dan pimpinan DPW naik ke atas panggung untuk melakukan potong tumpeng sebagai wujud syukur. Tumpeng ini diberikan kepada Pujianto dan Muchlissin (Ketua PUK SAI). Secara khusus, Muchlissin juga menerima bingkisan dari anggota sebagai wujud terima kasih anggota atas kepemimpinannya.
Tinggalkan Balasan