Jakarta, SPDNews – Minggu (14/05/2017), Bus Madu Kismo di Ramayana Bungurasih mengangkut anggota Serikat Pekerja Danamon untuk berangkat ke Jakarta.
Anggota dari Malang, Pasuruan, Sidoarjo, Jombang, Mojokerto, Kediri dan Surabaya duduk didalam Bus dengan kursi 2-3. Bus berhenti di Terminal Bunder Gresik dan Babat Lamongan untuk angkut tambahan anggota dari Gresik, Lamongan dan Bojonegoro.
Total 45 anggota berangkat dan sampai di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (15/05/2017) pagi untuk mandi.
Dari Istiqlal, Bus menuju Sekretariat Serikat Pekerja Danamon, Jl. Prajurit KKO Usman Dan Harun No. 50 Jakarta.
Mobil Komando menyambut kedatangan Bus Madu Kismo.
Demonstrasi dilakukan di:
Kedutaan Besar Singapore
Kedutaan Besar Singapore hanya menerima 2 orang yaitu Abdoel Moedjib dan Muhammad Afif untuk audensi.
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Beberapa perwakilan PKWT dari Jakarta dan Ketua DPW 5 (Khaerun Mursalim), Ketua DPW 6 (Roni Ama Sidabutar) serta pengurus DPP seperti Nina Elpriyani, Rini Riyanti dan Bambang Utomo ikut bergabung saat demonstrasi di Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Lyan Widiya menjadi perwakilan dari Jawa Timur untuk audensi dengan Direktur PPHI, Drs John W. Daniel Saragih MSi.
Dewan Perwakilan Rakyat RI
Anggota Komisi IX DPR RI menerima perwakilan peserta aksi demonstrasi. Dannis Seniar Yullea Paripurna, Abdul Kohar, Totok Hariyanto, Dwie Nuraini dan Lyan Widiya menjadi wakil dari Jawa Timur bersama dengan Roni Ama Sidabutar, Abdoel Moedjib, Muhammad Afif, Khaerun Mursalim, Rini Riyanti, Nina Elpriyani dan Bambang Utomo ikuti audensi.
Demonstrasi 15 Mei 2017 membawa tuntutan PKWT menjadi PKWTT sesuai dengan nota hasil pemeriksaan Pengawas Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Setelah melakukan demonstrasi di 3 lokasi, 45 anggota istirahat di Wisma PHI, Cempaka Putih.
Menginap di kamar harga per malam Rp. 135.000 untuk 4 orang dengan fasilitas kipas angin dan kamar mandi luar, anggota Serikat Pekerja Danamon bisa istirahat nyenyak.
Tanggal 16 Mei 2017, anggota Serikat Pekerja Danamon dari Jawa Timur menuju ke Menara Bank Danamon (Kantor Pusat).
Dannis Seniar Yullea Paripurna, sendirian masuk ke Menara Bank Danamon dan setelah menunggu beberapa jam, tidak sengaja bertemu dengan Satinder Pal Singh Ahluwalia dan Adnan Qayum Khan di smoking room Maxx Coffee.
Kemudian Muhajir, Totok Hariyanto, Abdul Kohar, Lyan Widiya, Dwi Atmuji dan Suadmadi yang menggunakan ojek online menyusul masuk lingkungan Menara Bank Danamon.
Akan tetapi, Gatut Tri Widodo (Human Capital) menyampaikan bahwa Satinder Pal Singh Ahluwalia sedang meeting dan belum bisa bertemu.
Bus Madu Kismo yang membawa anggota lain, menabrak batang pohon dan menyebabkan retak kaca depan.
Melihat banyak anggota berpakaian hitam turun dari Bus, satuan pengamanan bergegas menutup rapat pagar Menara Bank Danamon dan langsung melakukan penjagaan ketat dan lalu lintas terganggu sehingga Bus Madu Kismo pindah parkir di sekitar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Bertahan sampai sekitar pukul 19:30 WIB di Menara Bank Danamon, digiring oleh Petugas Polsek Metro Setiabudi ahirnya seluruh anggota dari Jawa Timur masuk kedalam Bus.
Tanggal 17 Mei 2017 pagi, Bus Madu Kismo kembali ke Jawa Timur dengan mengangkut 37 anggota karena 8 anggota lain yaitu Joko Budi, Abdul Kohar, Muhajir, Totok Hariyanto, Lyan Widiya, Dwie Nuraini dan Abdul Aziz tetap bertahan di Jakarta untuk mendampingi Dannis Seniar Yullea Paripurna yang akan melaksanakan pertemuan di Kementerian Ketenagakerjaan RI.
8 yang bertahan di Jakarta menginap di Sekretariat Serikat Pekerja Danamon.
Tanggal 18 Mei 2017 siang, Bus Madu Kismo tiba di Terminal Bungurasih.
Joko Budi, Abdul Kohar, Muhajir, Totok Hariyanto, Lyan Widiya, Dwie Nuraini dan Abdul Aziz menghadiri pertemuan di Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Pertemuan yang dipimpin oleh Drs John W. Daniel Saragih, MSi dihadiri oleh Serikat Pekerja Danamon (Abdoel Moedjib, Muhammad Afif, Rini Riyanti dan Dannis Seniar Yullea Paripurna), Perusahaan (Heriyanto Agung Putra, Rita Mirasari, Herry Hykmanto dan Gatut Tri Widodo) dan Tenaga Ahli DPR RI (Ariyanti SH MH dan Abdoel Wahab Samad SE MM).
Jawa Timur 💪