SP Danamon Ajak Chief Human Capital Bentuk Lembaga Dana Pensiun

Jakarta, SPDNews – PT Bank Danamon Indonesia, Tbk melakukan perubahan struktur organisasi. Evi Damayanti ditunjuk sebagai Chief Human Capital dan akan melapor kepada President Director.

Evi bergabung menjadi jajaran manajemen Bank Danamon sejak tahun 2016 sebagai Kepala Internal Audit sampai dengan Desember 2018 dan selanjutnya menjabat sebagai Chief Operations Officer.

Pengurus Serikat Pekerja Danamon diundang oleh Perusahaan untuk bertemu dan berkenalan dengan Evi. Pertemuan dilaksanakan di Menara Bank Danamon pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023.

Baca: Habiskan Masa Jabatan HC Director, Pak HAP Berpamitan Ke SP Danamon

Dalam suasana yang penuh keakraban, Serikat Pekerja Danamon kembali mengingatkan Perusahaan untuk menindaklanjuti usulan-usulan yang pernah disampaikan sebelum Evi menjabat.

Seperti mirroring pada key performance indicator bagian operasional cabang supaya tidak melebihi sepuluh persen dari total bobot Pekerja, peninjauan struktur skala upah, hasil review penyesuaian limit maksimal KPR softloan serta program perjuangan lainnya.

Baca: 50 Ribu Saham PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Dimiliki Oleh Serikat Pekerja

Serikat Pekerja Danamon juga memaparkan pentingnya Perusahaan membentuk sendiri lembaga untuk mengelola dana pensiun.

“Dana pensiun akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup ketika tidak lagi aktif bekerja. Serikat perlu berkolaborasi dengan Perusahaan kita, sehingga bisa membentuk lembaga dana pensiun,” Ketua Umum Serikat Pekerja Danamon, Abdoel Moedjib.

Menurut Moedjib, mendirikan dana pensiun berarti berperan aktif dalam memelihara kesinambungan penghasilan Pekerja hingga masa purna tugas. Ini bisa meningkatkan motivasi bekerja yang pada akhirnya meningkatkan kinerja Perusahaan.

Baca: Serikat Pekerja Danamon Presentasikan Struktur Upah Skala Upah Kepada Perusahaan

“Jika kita mampu menyelenggaraan dana pensiun sendiri, tentu meningkatkan daya saing Perusahaan di pasar tenaga kerja untuk menarik tenaga kerja yang berkualitas. Hasil pengelolaannya, bisa digunakan juga untuk penyediaan fasilitas kesehatan kepada Pekerja dengan pasangannya ketika purna tugas,” tutupnya.