Bondowoso, SPDNews – Inna lillah wa Inna ilaihi roji’un. Umat Islam Indonesia kehilangan seorang tokoh Ulama.
KH. Muhammad Ma’shum meninggal pada hari Kamis, 3 Muharram 1440 H, bertepatan dengan tanggal 13 September 2018, jam 14.30 WIB di RS Siloam Surabaya.
Mendengar informasi ini, Abdoel Moedjib, Ketua Umum datang ke Bondowoso untuk melaksanakan shalat jenasah dan ikut menguburkannya di Dadapan, Bondowoso.
Kyai Muhammad Ma’shum pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso, Jawa Timur adalah keluarga dari Sekretaris Jendral, Dannis Seniar Yullea Paripurna.
“Sangat sedih ketika kehilangan ulama. Walau lama divonis sakit kanker stadium IV, namun itu tak pernah menyurutkan semangatnya dalam setiap momen perjuangan. Semoga Allah mengganti dengan lahirnya kembali ulama yang meneruskan perjuangannya.” kata Moedjib.
Moedjib yang sangat hafal dengan pesan penting almarhum yaitu life is a long journey from mothers womb to bowl of the earth (hidup adalah perjalanan panjang dari perut bunda menuju perut bumi) serta pantun kereta api dinamakan sepur, diatas sepur ada kondektur, daripada mati sakit diatas kasur mending mati diatas medan tempur.
Pada kesempatan ini, Moedjib menyampaikan langsung ungkapan turut berduka cita kepada KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah.
😢