Lepas Saham Di Asuransi Adira, Bank Danamon Naik Kelas Ke BUKU IV

Jakarta, SPDNews – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) berhasil naik kelas ke bank umum kategori usaha (BUKU) IV setelah melepas status pemilikan saham pengendali (PSP) pada anak usahanya, PT Asuransi Adira Dinamika, kepada Zurich Insurance Company Ltd.

Bank Danamon melepas 70 persen kepemilikan saham Asuransi Adira. Kepada Bisnis.com, Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki mengatakan nilai 70 persen saham tersebut setara dengan Rp 3,9 triliun.

Danamon Cabang Kedungdoro Surabaya

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal III/2019, modal inti Bank Danamon tier 1 tercatat sebesar Rp 29,67 triliun. Untuk naik kelas ke BUKU IV, diperlukan modal inti minimal Rp 30 triliun.

Artinya, dengan dana yang didapat dari penjualan saham Asuransi Adira, modal inti perseroan bertambah menjadi sekitar Rp 33,57 triliun.

“Kami akan manfaatkan dana yang didapatkan dari transaksi ini (penjualan saham) untuk pengembangan bisnis, di mana Bank Danamon juga akan masuk ke BUKU IV,” paparnya dilansir Bisnis.com, Jumat (29/11/2019).

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany menambahkan, penambahan dana tersebut otomatis membuat Bank Danamon secara teknis naik ke BUKU IV. Proses selanjutnya, Bank Danamon akan melakukan pelaporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sebenarnya tanpa penjualan ini kami akan tetap menjadi BUKU IV, tetapi paling akan terealisasi pada 2020. Namun, dengan adanya transaksi ini, pada saat ini sudah menjadi BUKU IV, jadi lebih cepat. Adapun ke OJK, ada proses memberikan informasi yang akan kami ikuti,” jelasnya seperti ditulis Bisnis.com.

Pada kuartal III/2019, bank milik tersebut mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,6 triliun atau turun 15 persen secara tahunan (year on year/yoy). Penurunan ini terjadi karena laba operasional Bank Danamon turun 13 persen yoy menjadi Rp 3,73 triliun serta menyusutnya pendapatan bunga bersih sebesar 1 persen menjadi Rp 10,7 triliun.

Pada periode yang sama, Bank Danamon membukukan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 7 persen secara yoy menjadi Rp 143,6 triliun. Pertumbuhan ini hanya naik tipis dibanding tahun lalu, karena pada akhir September 2018, pembiayaan perseroan tumbuh 6 persen secara yoy.

Sementara itu, di sisi simpanan, Bank Danamon mencatat pertumbuhan pengelolaan giro dan tabungan sebesar 10 persen secara yoy menjadi Rp54,2 triliun. Simpanan masyarakat berbentuk deposito yang dikelola Bank Danamon tumbuh 17 persen menjadi Rp 59,4 triliun.

Perseroan optimistis kinerja bakal membaik, juga fungsi intermediasi yang diproyeksi tumbuh positif ke depannya, seiring dengan tren penurunan suku bunga di industri.

Comments (5)

  1. Erwinsyah Idris

    Mantap Melaju demi pertumbuhan Perusahaan dan peningkatan kesejahteraan pekerjanya

  2. Dannis Seniar Yullea Paripurna

    Danamon sudah sekelas dengan Panin dan CIMB Niaga yang lebih dulu masuk BUKU IV 😁

    • tisco indianto

      makin memperkuat kedudukan danamon , salah satu bank terbesar di INDONESIA

  3. rustiati ningsih

    Naik kelas menjadi cita cita semua bank.contohnya Danamon.. dan Danamon bisa membuktikan nya…

  4. […] Baca: Lepas Saham Di Asuransi Adira, Bank Danamon Naik Kelas Ke BUKU IV […]

Tinggalkan Balasan