Jakarta, SPDNews – Mengemban amanah untuk rekonsiliasi nasional sebagai tindak lanjut islah Serikat Pekerja Danamon yang dilaksanakan 26 Oktober 2018 di ASPEK Indonesia, siang hari ini (08/11/2018), Dannis Seniar Yullea Paripurna temui Padlilah di Kantin Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, Jl. Prajurit KKO Usman Dan Harun 52.
Berangkat naik Kereta Api Kertajaya dari Stasiun Lamongan kemarin malam (07/11/2018), pagi tadi Dannis tiba di Stasiun Pasar Senen.
Dengan mengidentifikasi pengalaman, kesempatan, kelemahan, dinamika dan tantangan, Dannis menawarkan solusi terbaik kepada Padlilah yaitu sharing power.
Baca: Ahirnya, Serikat Pekerja Danamon Lakukan Islah
Pertemuan berlangsung sekitar 1 jam dan Padlilah akan membicarakan terlebih dahulu usulan yang disampaikan Dannis.
“Saya sudah mengusulkan nama-nama yang menurut kami baik untuk organisasi. Bung Moedjib dan Bung Afif menjadi Penasehat.” tegas Dannis.
Malam ini Dannis langsung kembali ke Lamongan, naik Kereta Api Sembrani dari Stasiun Gambir.
“Sabar, kita tunggu tanggapan dari pihak Kang Padlil. Rencana Allah selalu lebih baik dari rencana kita.” kata Dannis.
Setelah gagal memenjarakan, kini Ishlah dihembuskan kembali, hmmmm
Allah SWT selalu melindungi hambaNYA.Pak Ketum luarr biasa.Kita lanjutkan perjuangan dgn waspada n tetap solid
Org sabar sll Allah berikan perlindungan dgn caraNya.
Ketum luar biasa..lanjut lurus kedepan.✊✊
Teklek kecemplung kalen.. timbang nggolek anggur balen..
Genap setaun sudah buying time ini berlangsung yg dilengkapi dg tindakan2 uji nyali destruktif terhadap amanat organisasi, bukanlah cerminan pejuang apalagi panutan yg diharapkan.
Tetaplah lurus dan sabar pak Sekjend Dannis dan pak KeTum Moedjib, menuju tujuan seringkali penuh tantangan…aku, kami siap satu komando! !! SP Danamon Nyata Berjuang… !!!