Jakarta, SPDNews – Selain Otoritas Jasa Keuangan, Serikat Pekerja Perjuangan Bank Maybank Indonesia (SPPBMI) juga melakukan aksi demonstrasi di Kedutaan Besar Malaysia di Jl. HR Rasuna Said.
SPPBMI meminta Pemerintah Malaysia melakukan langkah dan sikap tegas terhadap akumulasi persoalan ketenagakerjaan yang terjadi di Maybank.
Baca: SPPBMI Demo Kantor Pusat Maybank, Ini Tuntutannya
Demi kepentingan pengamanan, Kepolisian mengerahkan puluhan personil yang berjaga disepanjang pintu gerbang dan sebagian lain bertugas mengatur lalu lintas yang tersendat.
Setelah dilakukan negosiasi, SM Kristianto (Ketua SPPBMI) dapat masuk kedalam kantor Kedutaan didampingi Abdoel Moedjib, Ketua Umum Serikat Pekerja Danamon.
Pemerintah Malaysia, melalui Abdil (Sekretaris Hubungan Luar Negeri) mendengarkan dengan penuh seksama tuntutan yang disampaikan SPPBMI.
Baca: Karyawan Maybank Sampaikan Keluh Kesah Ke OJK
“Beliau berjanji membantu dialog dengan Manajemen Maybank agar membukakan pintu penyelesaian hubungan industrial yang harmonis melalui pendekatan dialogis.” kata Moedjib.
Moedjib berharap semoga 3 tuntutan utama dari 12 tuntutan dapat ditindaklanjuti Pak Abdil. Pertama, dibukakan pintu agar SM Kristianto dipekerjakan kembali. Kedua, dilakukannya perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sesuai ketentuan yang berlaku dan yang terahir mendorong Manajemen Maybank agar memperlakukan Karyawan sebagai aset utama.
Diatas mobil komando, Suryonoadi mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Malaysia karena peduli atas nasib Karyawan Maybank di Indonesia.
SOLIDARITY FOREVER
Mantap!
Teruslah berjuang Kawan-kawan
Berjuang dan tetep dalam barisan
💪💪💪
👍