Situasi Umum Dan Problem Mendasar Kelas Pekerja Di Indonesia

Malang, SPDNews – Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei. Peringatan ini tidak lepas dari sejarah pergerakan para pekerja/buruh yang dimulai sejak perkembangan kapitalisasi industri.

Abdoel Moedjib, Komaruddin (moderator) dan H. Wisnu Kristiadi

Peristiwa bersejarah ini diperingati oleh berbagai kelompok masyarakat dengan mengadakan diskusi publik. Tema diskusi yang diangkat adalah ‘Memahami Situasi Umum dan Problem Mendasar Kelas Pekerja’. Kegiatan ini melibatkan Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI), Youth Alliance, Generasi Muda untuk Rakyat Desa (GEMAR DESA) dan Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Tertindas (SMART) yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Malang. Diskusi berlangsung di Gazebo Literasi Malang, Jawa Timur, Jum’at (26/04/2019). Tampil sebagai pembicara adalah Abdoel Moedjib (Ketua Umum Serikat Pekerja Danamon) dan H. Wisnu Kristiadi (aktivis pergerakan buruh).

“Problem mendasar perburuhan adalah kepentingan pribadi atau kelompok yang menciptakan friksi.” kata Moedjib.

Diskusi berlangsung kritis dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Mahasiswa.

Wisnu menjawab dengan memberikan pemahaman supaya Mahasiswa sadar diri bahwa mereka adalah calon-calon Buruh yang akan menghadapi kenyataan tentang upah, pemenuhan kebutuhan (kesejahteraan), pemutusan hubungan kerja, jaminan sosial dan kesejahteraan serta kesempatan kerja.

Selanjutnya, dia menawarkan solusi alternatif dengan menyamakan visi dan misi seluruh elemen perburuhan, perekrutan kader dengan membentuk litbang dan pusdiklat khusus serta membangun kekuatan polik alternatif seperti membentuk Partai Politik melawan kekuatan oligarki dan memperbesar basis kemasyarakatan.

“Buruh, akademisi, dan tokoh masyarakat pemerhati bisa ambil peran dengan melakukan konferensi akbar. Itu semua bisa dimulai pada May Day 2019 sebagai mementum tepat kebangkitan buruh.” pungkas Moedjib.

Comments (1)

  1. BAPOR SP Danamon

    💪

Tinggalkan Balasan