Diprotes SP Danamon, Perusahaan Kembalikan Status Iuran Puluhan Anggota

Surabaya, SPDNews – Perusahaan merespon surat dan protes keras yang dilayangkan oleh Serikat Pekerja Danamon dengan mengembalikan status pendebetan iuran puluhan anggota pada periode payroll 23 Agustus 2019.

Dalam surat tersebut tertulis perusahaan hanya dapat menghentikan pendebetan iuran anggota jika pekerja mengundurkan diri dari keanggotaan, diberhentikan dari keanggotaan atau berhenti bekerja.

Perusahan membantu melakukan pemungutan iuran anggota setiap bulan atas persetujuan yang bersangkutan dan atas permohonan Serikat Pekerja Danamon sesuai peraturan yang berlaku. Perusahaan menganggap bahwa anggota yang dihentikan pendebetannya karena beralih ke organisasi serikat pekerja lain.

Serikat Pekerja Danamon menduga, penghentian ini dilakukan sepihak oleh perusahaan tanpa adanya pernyataan tertulis dari anggota dan anggota merasa tidak pernah menyatakan pengunduran dirinya.

“Jelas di AD/ART, berahirnya keanggotaan dengan cara menyampaikan surat pernyataan tertulis, diberhentikan melalui mekanisme pengadilan organisasi, meninggal dunia atau berhenti bekerja di perusahaan ini,” jelas Dannis Seniar Yullea Paripurna, Sekretaris Jendral di BDS Surabaya (02/09/2019).

Ia juga menambahkan, kewajiban anggota adalah mentaati AD/ART serta seluruh keputusan organisasi di semua tingkatan, berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program perjuangan, membayar iuran anggota, serta membela dan menunjung nama baik organisasi.

“Tidak boleh ada lagi black campaign tentang Serikat Pekerja Danamon. Ingat, siapapun dilarang menghalang-halangi atau memaksa menjadi anggota atau tidak menjadi anggota serikat pekerja,” tegasnya.