Moedjib Dan Afif Ditahan, Perusahaan Gelar Pelatihan HI Bersama LKS Bipartite

Jakarta, SPDNews – Dalam situasi Abdoel Moedjib (Ketua Umum) dan Muhammad Afif (Sekretaris Jendral) menjadi tahanan di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis (14/12/2017) Perusahaan melalui Mohammad Taufiq Fitriadi mengirim surat elektronik undangan dengan judul Pelatihan Hubungan Industrial bersama LKS Bipartite yang akan dilaksanakan hari Senin tanggal 18 Desember 2017 di Hotel Pomelotel Jakarta.

Dannis Seniar Yullea Paripurna, Caretaker Serikat Pekerja Danamon, Sabtu (16/12/2017) dengan tegas membalas surat elektronik tersebut dan menginformasikan bahwa:

1. Serikat Pekerja Danamon tidak menghadiri undangan ini, sebelum semua permasalahan ketenagakerjaan diselesaikan serta dugaan kriminalisasi terhadap Ketua Umum dan Sekretaris Jendral dihentikan.
2. Kalaupun ada Pengurus Serikat Pekerja Danamon yang menghadiri undangan maka hal tersebut bersifat pribadi/pekerjaan, bukan mewakili Serikat Pekerja Danamon.

Adib Listyoadi Nugroho, salah satu peserta yang menghadiri pelatihan di Pomelotel, hari Selasa (19/12/2017) mengirimkan tulisan di group Whatsapp Reg 7 Info Danamon grup 2 dengan kutipan sebagai berikut:

Laporan dari Pelatihan Hubungan Industrial Bersama LKS Bipartite

*DANAMON, RUMAH KITA*

Ada banyak cara oleh sebuah perusahaan untuk memajukan gerak dan arah kebijakan untuk tumbuh bersama, salah satunya dengan melakukan satu bentuk komunikasi yang harmonis antara seluruh elemen yang ada didalam perusahaan //

Dalam rangka itu, hari ini Senin 18 Desember 2017 di Pomelotel Kuningan Jakarta, Human Capital menerapkan satu terbosan penting dengan mengundang para perwakilan dari berbagai elemen/organisasi Kepegawaian yang eksis di Danamon //

Elemen/organisasi dari seluruh Region yang diundang adalah perwakilan Pengurus Koperasi Karyawan Danamon, Persaudaraan Muslim Danamon(PMD), Persekutuan Kristen Danamom, Danamon Club (D’Club), dan Serikat Pekerja Danamon serta beberapa perwakilan dari Divisi, Senior Officer Danamon //

Mereka seharian duduk bersama tidak hanya berdiskusi dan bermain tetapi membekali satu materi penyegaran tentang Hubungan Industrial. Materi ini dibawakan oleh Direktur Persyaratan Kerja Kementerian Tenaga Kerja RI //

Momen berkumpulnya para aktivis organisasi kepegawaian Danamon ini menjadi ajang silaturahmi yang sangat menarik karena mengusung tema *Rumah Kita* dalam Bingkai Komunikasi yang Harmonis //

Menurut bapak Hery Hykmanto dalam sambutannya yang turut hadir bersama bapak Heriyanto bahwa Danamon adalah Ibarat Rumah Kita, tempat tinggal kita. Maka sebagai tempat tinggal maka selayaknya kita jaga bersama bukan oleh satu elemen saja tetapi bersama-sama semua elemen agar tetap menjadi wadah kita untuk bernaung, berkehidupan. Oleh karena itu tidak ada yang bisa menjaganya kecuali oleh kita semua para penghuninya //

Acara yang dikemas dalam format pelatihan ini diakhiri dengan sebuah komitmen bersama untuk melanjutkan dalam satu aksi nyata membentuk Forum Komunikasi yang nantinya akan menjadi media penyampai dan penerus berbagai informasi tentang kebijakan, pengembangan usaha dan bisnis perusahaan termasuk informasi tentang berbagai *issue* yang hangat dan aktual.

Sementara itu Ibu Dhany dan bapak Ahlu yang hadir dalam perjamuan makan malam usai penutupan Pelatihan menyampaikan apresiasi atas berkumpulnya para *tokoh Danamon* dari berbagai unsur organisasi dilingkungan pegawai. Bahkan Ibu Dhany menyambut positif wacana pembentukan *Forum Komunikasi* yang diusulkan & digagas oleh peserta untuk menjadi mitra manajemen dalam meneruskan hal-hal yang menjadi penting semua level pegawai diseluruh lini //

DANAMON! RUMAH KITA!

*SAATNYA PEGANG KENDALI*

©MSH18122017

Menanggapi hal ini, Caretaker Serikat Pekerja Danamon akan mengirimkan surat kepada Human Capital Director, Menteri Ketenagakerjaan RI, Direktur Persyaratan Kerja Kemnaker RI serta ASPEK Indonesia.

“Penting bagi kami melakukan klarifikasi, supaya jelas. Kami akan surati Direktur dan juga Bu Siti Junaedah. Catat ya, belum ada LKS Bipartite di Perusahaan ini. 2 kawan saya, berjuang untuk kesejahteraan Pekerja sekarang malah jadi tahanan di Polda.” tegas Dannis Seniar Yullea Paripurna di Sekretariat Serikat Pekerja Danamon.