Jakarta, SPDNews – Selasa (15/01/2019), 5 Ketua Umum Serikat Pekerja sektor Perbankan yaitu SM Kristianto (Serikat Pekerja Perjuangan Bank Maybank Indonesia), Jefri Oktorianus (Serikat Pekerja Bank Permata), Bachrul Firmansyah (Serikat Pekerja Maybank Syariah Indonesia), Novrizal Ilyas Sani (Serikat Pekerja Bank SBI Indonesia), Abdoel Moedjib (Serikat Pekerja Danamon) dan Ilham Dani (Ketua DPW 1 Serikat Pekerja Danamon) berkumpul di Blok M Square Jakarta.
5 Serikat Pekerja ini tergabung dalam aliansi Jaringan Komunikasi (JARKOM) Serikat Pekerja Perbankan.
Baca: Lahirnya JARKOM SP Perbankan
Mereka membahas faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja Perbankan terutama dengan hadirnya lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech).
Digitalisasi produk dan layanan keuangan dikhawatiran menjadi ancaman gelombang PHK massal terjadi di sektor Perbankan.
Baca: Tuntut UMSP 30% Di DKI Jakarta
“Sudah mulai keluar kebijakan-kebijakan yang mengancam pekerjaan para Pekerja akibat cepatnya perkembangan teknologi di Bank”, kata SM Kristianto.
Kristianto meyakini ancaman ini sudah dimulai dengan sentralisasi unit dan fungsi kerja di Cabang ke Kantor Pusat, pengembangan teknologi Perbankan, artificial intelligence dan lain sebagainya.
“Besok kami coba temui Ketua Dewan Komisioner OJK untuk diskusi secara detail dan menyeluruh bersama dengan sekitar 14 Ketua SP Perbankan yang tergabung di JARKOM.” pungkasnya.
[…] Baca: 5 Ketum SP Perbankan Kumpul, Bahas Ancaman PHK Massal […]