Mojokerto, SPDNews – Wadah Asah Solidaritas (WADAS) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Warga dan Media Kampanye Buruh pada tanggal 15-16 Oktober 2022 di Wisma Taman Kartini, Mojokerto.
Pengurus Serikat Pekerja Danamon dilatih oleh fasilitator yang berasal dari organisasi profesi jurnalis, yaitu Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Mereka belajar menarasikan kasus dalam bentuk tulisan, meningkatkan pemahaman dengan cara membedakan fakta dan informasi serta memetakan peristiwa yang penting dan relevan diketahui publik dengan praktek membuat berita dan video reportase.
Seiring peran media sosial yang semakin menguat di semua kalangan, maka dalam melakukan advokasi penting melibatkan media massa, jurnalis dan cara kerja jurnalistik.
Baca: Buruh Sekolah Paralegal Supaya Punya Posisi Tawar Kuat
“Kewajiban utama jurnalisme adalah kebenaran sehingga jangan pernah mencampuradukkan fakta dan opini. Kemudian ada mitigasi resiko dan tingkat keamanan yang terukur. Jurnalis harus berpihak kepada kaum yang lemah dan meluruskan institusi yang tidak baik. Supaya tidak terisolasi dari arus media utama,” kata Abdoel Moedjib, Ketua Umum Serikat Pekerja Danamon.
Sejak tahun 2017, Serikat Pekerja Danamon telah bekerjasama dengan WADAS yang merupakan lembaga pendampingan buruh industri dan perkebunan.
Baca: Pelatihan Hukum Acara Pidana Dan Pidana Perburuhan
Moedjib berharap WADAS dapat melanjutkan pelatihan dengan materi digital campaign sehingga mempertajam program-program perjuangan Serikat Pekerja Danamon saat ini dan kedepannya.
Merespon harapan Moedjib, WADAS akan mempersiapkan kebutuhan dari Serikat Pekerja Danamon.
“Rencana kedepan antara bulan Desember atau Januari (2023) akan ada pelatihan digital campaign,” jawab Andri Prapto Prastiantono, Koordinator WADAS.
Luar biasa 💥
Konsisten tingkatkan kompetensi pengurus
[…] Pertajam Program Perjuangan, AJI Latih SP Danamon Buat Berita Dan Video Reportase […]