Jakarta, SPDNews – Minggu (23/12/2018) di LBH Jakarta diselenggarakan peringatan 90 tahun Kongres Perempuan Indonesia dengan tema acara Membangun Bangsa Melawan Penyingkiran, dikemas dalam bentuk opera buruh perempuan. Opera terbagi dalam 4 babak yaitu poligami dan perjanjian pranikah, pembangunan pergerakan dan organisasi perempuan, pendidikan anak dan perkawinan anak serta hak perempuan di tempat kerja.
Magdalena Hemina M Sitorus (Komnas Perempuan), Jumisi (Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik), Mayrenetta Devi Ruslita (Ketua Bidang Organisasi Serikat Pekerja Danamon), perwakilan organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh, lembaga sosial serta mahasiswi menghadiri acara ini untuk berbagi kisah dan semangat perempuan.
Dikutip dari Wikipedia, sejarah Kongres Perempuan Indonesia pertama diselenggarakan di Yogyakarta, Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada tanggal 22 sampai 25 Desember 1928. Kongres ini diikuti oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera dengan tujuan memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan dan pernikahan.
Tinggalkan Balasan