Magelang, SPDNews – Ditengah situasi pandemi COVID-19, Serikat Pekerja Danamon tetap mencari trobosan atau solusi alternatif untuk kesejahteraan pekerja. Paling baru adalah keberhasilan memperjuangkan perbaikan fasilitas kesehatan bagi pekerja beserta keluarganya.
Secara spesifik, perbaikan fasilitas kesehatan adalah program perjuangan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Rangkaian negosiasinya beberapa kali dilakukan melalui pertemuan resmi dengan manajemen perusahaan.
Menurut Ketua Bidang Kesejahteraan Serikat Pekerja Danamon, Ay Qursias, lebih dari lima tahun tidak ada perbaikan fasilitas kesehatan. Tujuan fasilitas kesehatan sepantasnya mengakomodir kebutuhan pekerja dan keluarganya dari waktu ke waktu. Tentunya menghindari ekses-ekses yang menjadi beban pekerja.
“Dari usulan serikat, perusahaan telah melakukan kajian melalui rasio klaim hingga kemungkinan terjadinya ekses-ekses maupun biaya yang tidak relevan dengan kondisi,” kata Ay, Jum’at (26/06/2020).
Ia mencontohkan, jika perusahaan menaikkan plafon perawatan atau pengobatan gigi sebesar 20% maka berdampak besar ke nilai preminya. Padahal nilai kenaikan secara nominal tidak terlalu besar.
“Saat ini, perusahaan menanggung sekitar 26 ribu peserta asuransi untuk pekerja dan keluarganya,” tambahnya.
Skema perubahan untuk perbaikan adalah penggabungan limit rawat jalan dan limit gigi. Kemudian kedua limit ini yang sebelumnya adalah bersifat personal anggota keluarga dirubah menjadi limit keluarga sehingga bisa subsidi silang, optimal dan cakupan limit luas. Namun gabungan ini total limitnya 70% dari total penambahan limit personal anggota keluarga.
“Hasil kajian serikat, tidak seluruh anggota menggunakan limit rawat jalan secara maksimal. Ini solusi untuk banyak populasi pekerja sehingga mendapat manfaat lebih besar,” ungkap dia.
Baca: Perusahaan Akan Umumkan Kenaikan Benefit Softloan Pekerja
Selain itu, limit kamar rawat inap untuk dua plan terendah dinaikkan masing-masing seratus ribu.
“Limit kamar Rp 250 ribu menjadi Rp 350 ribu untuk grade 14 sampai 10 dan yang Rp 400 ribu menjadi Rp 500 ribu untuk grade 9 sampai 7. Penetapan tarif kamar ini punya nilai kecukupan untuk mendapat kamar yang sesuai. Tetap ada tolerasi kenaikan harga Rp 100 ribu jika kamar sesuai plan tidak tersedia dan ini tidak kena ekses. Dari sembilan ribu pekerja, ada sekitar tujuh ribu pekerja yang mendapatkan manfaat ini,” jelasnya.
Membandingkan dengan bank lain, limit rawat inap masih kompetitif. Sehingga limit rawat inap tetap bersifat personal dan tidak digabungkan. Pertimbangannya akan menjadi komplek saat eksekusi, nilai preminya membengkak dan rawat inap bersifat darurat.
Sedangkan untuk vaksin, sebelumnya hanya untuk balita. Kini berlaku untuk anak hingga usia 25 tahun dan belum menikah. Pekerja dan pasangannya, dijamin segala jenis vaksin.
“Serikat adalah pihak pertama yang mengetahui hal ini. Sebagai pihak yang mengusulkah dan telah melakukan perjuangan panjang dengan terus melakukan follow up. Bukan hanya sekedar melempar isu saja tanpa tindakan apapun. Kami sangat mengapresiasi perbaikan fasilitas kesehatan meskipun baru saat ini konsep itu disetujui. Perbaikan berlaku sejak tanggal 1 Juli 2020, tidak ada pergantian kartu dan mulai hari ini akan ada sosialisasi melalui jalur resmi perusahaan. Serikat akan tetap jadi garda depan dan corong informasi,” pungkasnya.
Selanjutnya, Serikat Pekerja Danamon masih terus berjuang untuk mendapatkan persetujuan dari perusahaan supaya uang pertanggungan asuransi jiwa tidak di off-set dan berharap fasilitas penugasan dinas jangka panjang dan jangka pendek dengan mekanisme lupsum dan limit baru dalam waktu dekat dapat segera disetujui dan disosialisasikan.
Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulillah…kembali kegigihan perjuangan all pengurus SP Danamon berbuah manis, medical benefit karyawan meningkat.
SPDanamon… Nyata Berjuang✊✊✊
SP Danamon Nyata Berjuang
Salut buat SP Danamon. Kalian memang hebat
Salut perjuangannya kawan2 Danamon, benefit naik kesejahteraan meningkat. Jangan lupa bahagia dan pastikan ada side income yg nggak mengganggu pekerjaan, cek : https://youtu.be/vgYQXH6eazY
Allhamdulillah..
[…] Baca: Berhasil, Ada Limit Keluarga Dan Kenaikan Limit Kamar Rawat Inap! […]
[…] Baca: Berhasil, Ada Limit Keluarga Dan Kenaikan Limit Kamar Rawat Inap! […]
[…] Baca: Berhasil, Ada Limit Keluarga Dan Kenaikan Limit Kamar Rawat Inap! […]