Level Engagement Bank Danamon Lewati Rata-rata Industri

Jakarta, SPDNews – PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyatakan pihaknya berkomitmen mencetak pemimpin dan pekerja yang berintegritas agar dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri keuangan nasional.

Dikutip dari CNN Indonesia, Human Capital Director Bank Danamon Heriyanto Agung Putra menyebutkan komitmen tersebut terlihat dalam tingginya level engagement pekerja terhadap perusahaan.

Indikator keberhasilan, kata dia, dapat diukur dari tingkat engagement pekerja terhadap perusahaan. Survei yang dilakukan Bank Danamon, Agung mengungkap engagement mencapai 92 persen, di atas rata-rata industri.

“Alhamdulillah engagement kami lewat survei menunjukkan berada di level 92 persen, di atas rata-rata industri,” katanya pada sesi sharing ilmu virtual bertajuk ‘Bank Danamon Berbagi Ilmu’ pada, Kamis (17/12/2020).

Baca: Berhasil, Ada Limit Keluarga Dan Kenaikan Limit Kamar Rawat Inap!

Pada kesempatan sama, Heriyanto mengatakan kalau industri perbankan merupakan industri yang diukur melalui kualitas layanan kepada nasabah dan tingkat kepercayaan masyarakat.

Kedua hal ini memerlukan bankir-bankir yang berorientasi terhadap layanan terbaik dan memiliki integritas tinggi.

Selain berkontribusi pada tingkat kepuasan nasabah dan kinerja perusahaan, pengembangan bankir berkualitas dapat mencegah terjadinya tindakan penyimpangan seperti fraud. Karenanya, Danamon tidak memberikan toleransi atas tindakan fraud pekerjanya.

“Merupakan peran dari unit Human Capital atau SDM masing-masing perbankan untuk mencetak bankir-bankir tersebut yang memiliki integritas tinggi,” kata Heriyanto.

Baca: Yasushi Itagaki Tanda Tangani Kesepakatan Dengan Serikat Pekerja Danamon

Lebih lanjut, juga dijelaskan bahwa pengembangan bankir berkualitas dapat dimulai dengan program rekrutmen seperti program Danamon Bankers Trainee (DBT) di Bank Danamon.

Program ini melibatkan perguruan tinggi terkemuka untuk melakukan seleksi ketat, pelatihan, dan penempatan kerja guna mencetak calon-calon pemimpin perbankan masa depan.

Program pelatihan dan pengembangan kemampuan juga menjadi bagian penting dalam mencetak bankir berkualitas tinggi.

Baca: Dampak PKB Bermartabat, Pendaftaran Anggota Baru Naik

Seiring dengan perkembangan teknologi dan model pembelajaran yang mengarah kepada digital serta adanya kondisi pandemi ini, Bank Danamon mengembangkan model pembelajaran dan pelatihan virtual.

Sehingga, pekerja dapat terus mengembangkan keahlian dan kemampuan mereka di manapun dan kapanpun.

“Selain hal-hal tersebut kami juga tanamkan nilai-nilai perusahaan melalui berbagai program berkelanjutan dalam kaitan proses menerapkan nilai nilai perusahaan sebagai budaya di organisasi, dan kegiatan kegiatan sosial yang memberikan karyawan peluang untuk secara sukarela membantu masyarakat yang membutuhkan,” tutup dia.